Konbanwa.... ^__^
Long time no see... Lamaaa banget ga update
blog... (_ _!!) Terakhir update bulan April... ga nyadar tau-tau udah mau Juli aja...
Heran d, padahal juga ga
banyak kerjaan, tapi ko ya susah banget cari waktu buat update..
Nevermind... ^_^
Yang penting sekarang, update blog...!!
Hehehehehe, saking banyaknya yang pengen diupdate, malah bingung mau ngulas
yang mana dulu... teehee... (^.^!!)
Umm.... mulai dari bookaholic aja deh...!
Uda
lama ga mengulas tentang buku, kebetulan akhir-akhir ini lumayan ada waktu buat
baca buku... hehehe, bahkan dua hari terakhir ini aku sukses menghabiskan 2
buku..^^
Buku pertama yang bakal aku bahas kali ini
adalah The Coffee Shop Chronicle.
Buku ini aku baca dalam waktu 1 jam..! Rekor baru untukku... ada 33 cerita,
dari 22 penulis, dengan satu benang merah...
Judul:
The Coffee Shop Chronicle
Penulis:
Aditia Yudis, Wangi Mutiara Susilo, Yuska Vonita, dkk
Penerbit:
ByPASS
Genre: Ficlick
The Story
Buku in bercerita tentang suatu hari di sebuah
coffee shop di kota Yogyakarta,
Priya’s Coffee. Ada beberapa tokoh di dalamnya, yakni pengunjung kafe tersebut.
Masing-masing pengunjung kafe tersebut memiliki cerita sendiri-sendiri, latar
belakang yang berbeda, namun kesamaannya adalah kedai kopi tersebut. Diawali
dengan cerita “Surat Cinta untuk Tuan Arsitek” dan diakhiri dengan “The New
Owner”. Ada cerita tentang pasangan arsitek dan penulis, pasangan backpacker, sepasang sahabat, pengantin
yang melarikan diri, kakak-beradik, wanita yang mengenang pasangannya yang
telah meninggal, kasir kedai, pelayan-pelayan kedai, pemilik kedai, penulis,
hingga nenek penjual kopi keliling. Semua cerita berlatar belakang kedai kopi
tersebut, dan sangat apik dirangkai hingga membentuk cerita yang
terpisah-pisah, namun masih menjadi suatu kesatuan.
Personal Note
Ketika masuk ke dalam toko buku, seperti biasa
kulihat bagian novel-novel. Buku ini termasuk dalam rangkaian novel baru.
Melihat bagian belakang buku ini, yang isinya merupakan pendapat-pendapat
orang2, kayanya keren... Setelah baca, ternyata buku ini seperti cerita dari
satu penulis yang kemudian dilanjutkan dengan cerita dari penulis lainnya,
tetapi masih dalam kedai kopi yang sama, dengan sudut pandang pengunjung
lainnya.
Ceritanya sangat ringan untuk dibaca, dan
menyenangkan, jadi ga sadar kalo terus membaca hingga bukunya selesai. Yang
paling menyenangkan dari buku ini adalah bagaimana semua cerita ini dirangkai
sedemikian rupa sehingga benang merahnya terlihat sekali.
Membaca buku ini membuatku membayangkan salah
satu kedai kopi yan sering sekali aku kunjungi. Apakah cerita dari
masing-masing pengunjung? Apakah salah satu kedatanganku bersama teman-temanku
jadi salah satu inspirasi? Hmm...buku ini menurutku buku yang sangat menarik n
layak buat dibeli. ^^
Oh iya, ternyata ini salah satu buku yang
masuk dalam nulisbuku.com... Kayanya boleh dicoba nih, bagi temen-temen yang
suka menulis, sapa tau bisa jadi buku...^^
No comments:
Post a Comment